Doa Hilang Barang Agar Dijumpai

Doa Hilang Barang 2

اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Allahumma ya jami‘an nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ baiia wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah.

Maksudnya: Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.

Doa Hilang Barang 4

يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمِ لاَ رَيْبَ فِيهِ، اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَآلَّتِي

Ya Jami’an Naasi li yaumil la raiba fihi, ijma’ alayya dhollati.

Makasudnya: Wahai Tuhan Yang Menghimpunkan menusia di hari yang tidak ada ragu-ragu lagi padanya, himpunkanlah aku dengan barangku yang hilang itu.

Hukum Mengambil Barang Temuan dalam Islam

Ketika seseorang menemukan barang yang hilang, maka hukumnya tergantung pada kondisi tempat dan kemampuan si penemu. Sutisna dalam bukunya yang bertajuk Syariah Islamiyah menuturkan kewajiban dari orang yang menemukan barang temuan dari suatu tempat yang tidak diketahui pemiliknya (milik orang lain yang hilang), ia harus mengumumkan barang tersebut selama satu tahun sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Jika belum ditemukan pemiliknya, barang tersebut boleh dikelola sebagai barang titipan hingga si pemilik datang dan mengambil barangnya. Anjuran ini mengacu pada hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim dan Bukhari.

Adapun, hukum mengambil barang temuan dalam Islam terbagi ke dalam tiga, yaitu sunnah, wajib dan makruh. Berikut rinciannya,

1. Sunnah apabila si penemu percaya pada dirinya sendiri. Artinya, ia menyanggupi untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan pemeliharaan barang tersebut

2. Wajib jika penemu percaya bahwa ia mampu mengurus benda-benda temuan tersebut sebagaimana mestinya. Kemudian adanya sangkaan jika benda-benda tidak diambil maka akan hilang sia-sia atau diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hukum mengambil barang temuan menjadi wajib apabila ditemukan di tempat yang tidak aman. Sebab, sebagian kaum mukmin wajib menjaga kekayaan mukmin lainnya

3. Makruh apabila orang yang mengambil tidak percaya terhadap dirinya sendiri. Maksudnya, ia khawatir berbuat khianat terhadap barang yang ia temukan di kemudian hari

Itulah pembahasan mengenai doa mencari barang hilang dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.

Doa Barang Hilang – Keistimewaan membaca doa untuk mencari barang yang hilang adalah ia dapat memberikan pertolongan kepada seseorang yang sedang mencari barang atau harta yang telah hilang, dengan harapan agar barang tersebut dapat ditemui dalam keadaan yang utuh dan selamat.

Tentunya, kita merasa bimbang dan cemas apabila kita sedar bahawa barang peribadi kita telah hilang atau mungkin dicuri oleh individu yang tidak bertanggungjawab.

Perasaan tersebut menjadi lebih rumit apabila barang yang hilang itu adalah berjenama atau mempunyai nilai sentimental yang tinggi dalam kehidupan kita.

Dalam artikel kali ini, kami akan berkongsi beberapa doa yang boleh diamalkan dalam situasi hilang barang, serta panduan yang boleh membantu anda ketika menghadapi keadaan sedemikian. Doa-doaini adalah salah satu cara yang dapat kita gunakan sebagai usaha untuk mencari barang yang hilang.

Etika Menemukan Barang yang Hilang

Merujuk pada sumber yang sama, ada sejumlah etika yang perlu diperhatikan umat Islam ketika menemukan barang yang hilang. Pertama, jika barang tersebut bersifat tahan lama seperti emas maka simpanlah dan umumkan kepada khalayak umum selama setahun sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim dan Bukhari.

Selain itu, jika menemukan barang yang tidak tahan lama seperti halnya makanan atau minuman, maka boleh memakannya. Tetapi, jika diketahui si pemilik yang akhirnya mencari barang tersebut, maka seseorang wajib mengganti seharga makanan atau minuman tersebut.

Hukum Mengambil Barang Yang Dijumpai Di Tepi Jalan

Barang/ harta yang tercicir ini disebut di dalam Bahasa Arab sebagai Al-Luqatah yang membawa maksud; “Harta yang hilang daripada tuannya dan dijumpai oleh orang lain”.

Daripada Zaid bin Khalid Al-Juhani, Nabi S.A.W pernah ditanya oleh seseorang yang tidak dikenali berkenaan harta Al-Luqatah (harta yang dijumpai) daripada emas atau perak.

“Kenalilah pengikatnya dan bungkusannya kemudian umumkan ia selama satu tahun sekiranya tidak dijumpai (pemiliknya) maka bolehlah mengambil manfaat daripadanya sekiranya ia dituntut kembali maka kembalikanlah kepadanya.”

https://muftiwp.gov.my/ms/artikel/al-kafi-li-al-fatawi/2890-al-kafi-967

Doa mencari barang hilang bisa dibaca ketika seorang muslim mengalami kehilangan. Doa ini dipanjatkan agar mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Kehilangan barang menjadi hal yang menjengkelkan. Biasanya, kehilangan disebabkan berbagai macam faktor, mulai dari kelalaian diri sendiri atau musibah seperti dicuri dan lain sebagainya.

Nabi Muhammad SAW sendiri berpesan bahwa bila umat Islam menemukan emas dan perak maka dapat diberitahukan kepada khalayak umum dalam jangka waktu satu tahun. Jika sudah satu tahun si pemilik tak kunjung datang, orang yang menemukan barang berhak memilikinya, sebagaimana dijelaskan dalam buku 101 Doa Anak Saleh susunan Tim Darul Ilmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah hadits, ihwal mengenai barang hilang dijelaskan dalam riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi,

"Bila seseorang menemukan emas dan perak, kenalilah ikatnya, tempat (ditemukannya), kemudian beritahukan kepada umum dalam waktu satu tahun. Apabila suatu hari datang yang mencari atau pemiliknya, maka serahkanlah. Setelah satu tahun tidak datang pemiliknya, maka terserah kepadamu," (HR Bukhari dan Muslim).

Manusia memang dianugerahkan dengan sifat lupa yang kadang-kadang dapat menyebabkan kita lupa di mana kita meletakkan barang-barang yang sering digunakan. Kadang-kadang, barang yang baru saja kita gunakan terasa begitu dekat dan kemudian tiba-tiba kita kesulitan mengingat di mana sebenarnya kita meletakkannya. Pencarian yang gigih pun kadang-kadang tidak membuahkan hasil, dan ini boleh menjadi situasi yang membuatkan kita tertekan.Artikel kali ini berkongsi doa yang boleh diamalkan ketika barang hilang.

يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمِ لاَ رَيْبَ فِيهِ، اِجْمَعْ عَلَيَّ ضَآلَّتِي

Maksudnya: “Wahai Tuhan Yang Menghimpunkan menusia di hari yang tidak ada ragu-ragu lagi padanya, himpunkanlah aku dengan barangku yang hilang itu.”

Cara Mengikhlaskan Jika Kehilangan

Kunci untuk merasa tenang dalam setiap situasi ujian dan cobaan dalam kehidupan adalah kesabaran dan ikhlas. Kita juga perlu memahami konsep dari ujian yang kita hadapi.

Setiap individu, yang merupakan hamba yang lemah, tidak akan pernah terlepas dari ujian yang Allah berikan kepada mereka.

Sebab, ujianlah yang akan mengukur sejauh mana ketulusan iman kita yang sejati.

Seperti yang pernah diucapkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dalam sabdanya yang mulia:

مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa penat, sakit, gusar, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.” – (Hadis Riwayat Bukhari 5641)

Kita perlu menerima dengan tawakkal kepada segala yang berlaku dan bersedia meredhai ujian yang Allah limpahkan, seumpama kehilangan harta yang kita cintai atau orang yang kita sayangi.

Bersenang-senanglah dengan segala yang telah Allah tetapkan untuk kita, kerana apabila kita menjalani dengan kesabaran dan keikhlasan, kita akan mendapat ganjaran yang lebih besar.

Mengenai usaha mencari barang yang hilang, doa memiliki kuasa istimewa untuk membantu individu yang sedang mencari harta atau benda yang telah hilang. Dalam tulisan ini, bacadoa.my ingin berkongsi beberapa doa yang boleh digunakan ketika menghadapi kehilangan barang, dengan harapan agar barang tersebut dapat ditemui dalam keadaan yang utuh dan selamat.

Selain daripada itu, tulisan ini juga menitikberatkan kepentingan sabar dan ketulusan dalam menghadapi ujian kehilangan dalam Islam, sambil mengingatkan bahawa ujian ini juga boleh menjadi sebab untuk pengampunan dosa-dosa individu.

Oleh itu, dalam konteks Islam, doa, kesabaran, dan ketulusan adalah kunci untuk mengatasi kehilangan barang atau orang yang kita cintai dengan lebih baik.

Doa Barang Hilang Agar ditemukan Semula

Ada beberapa cara untuk mengatasi kehilangan barang dan tindakan yang dapat kita ambil sebagai usaha untuk menemukan atau mendapatkan kembali barang yang hilang.

Dalam tulisan ini, kami ingin berkongsi beberapa doa dan praktik yang dapat dilakukan dalam situasi seperti ini.

Kaedah Mencari Barang Hilang Menurut Islam

Dalam perkara kehilangan barang atau manusia yang hilang, agama Islam tidak menafikan kemampuan syaitan untuk menyembunyikannya sehingga sukar ditemui oleh mata manusia yang biasa.

Terdapat situasi di mana kita juga mungkin tidak dapat melihat sesuatu yang besar di hadapan kita kerana penglihatan kita diselubungi oleh jin atau syaitan.

Oleh itu, adalah sangat dianjurkan bagi kita untuk merujuk kepada ajaran Islam dalam mengatasi permasalahan ini.

Selain daripada memperbanyakkan pelaksanaan ibadah fardhu dan sunat, kita juga dapat berdoa agar barang yang hilang dapat dipulangkan semula.

Doa Barang Hilang Rumi

Berikut bacaan dalam rumi doa barang hilang.

Bismillahirahman nirrahim.

Yaa Jaa mi annasi liyau milaa roiba fihi, ijma’ alaiya dhoollati.

Doa Barang Hilang – Memohon Agar Barang Ditemui Semula

Pernah tak, cari barang tak jumpa-jumpa? Dah puas cari sana sini setiap sudut dah cari, tapi tak jumpa-jumpa. Mesti letih dan geram kan. Lebih-lebih lagi kalau barang tu barang yang berharga atau barang yang nak guna.

Lain kali, apabila berada dalam situasi tersebut bolehlah anda cuba baca doa barang hilang yang dikongsikan di bawah ini. Semoga bermanfaat!